Wii Shop adalah toko online pertama bagi generasi konsol Wii besutan Nintendo yang terpaksa harus menutup layanannya. Dengan adanya penutupan Wii Shop ini dikhawatirkan akan berpengaruh terhadap keberadaan layanan toko online lainnya yang disediakan raksasa konsol game saat ini, yaitu Sony dan Microsoft yang mungkin juga akan mengikutinya.
Namun begitu tanggal penutupan telah terlanjur diumumkan baru-baru ini, untuk itu sudah saatnya bagi orang-orang yang masih menggunakan Wii Shop diminta untuk bersiap menghadapi dampak penutupan tersebut. Para gamer dijanjikan akan mendapatkan poin Wii hingga 26 Maret 2018 dan juga dapat melakukan pembelian sampai 30 Januari 2019 saat layanan toko resmi ditutup. Hal ini tentunya sesuai dengan pernyataan Nintendo sebelumnya yang menyebutkan kalau setelah tanggal 30 Januari 2019 akan ada penutupan resmi semua layanan yang terkait dengan Wii Shop Channel, termasuk mendownload ulang WiiWare, judul-judul konsol virtual, dan Wii Channel yang dibeli, serta Wii System Transfer Tool, yang digunakan untuk mentransfer data dari Wii ke sistem Wii U.
Dengan penjualan Wii U yang buruk dari awal, sulit untuk membayangkan hilangnya agen transfer tersebut antara Wii dan Wii U menjadi masalah besar bagi banyak orang. Sedangkan di sisi lain, produk Nintendo Switch di pasaran beberapa waktu belakangan ini yang sukses terjual lebih dari 101 juta unit secara global sesuai perkiraan, tampaknya mendapat sambutan yang baik dari pasar sehingga praktis akan dapat menutupi keterpurukan penjualan Wii. Nintendo Switch adalah konsol game terlaris di Amerika Serikat saat ini yang sukses mengalahkan dominasi PS4 pada bulan Agustus yang lalu.
Selengkapnya: https://www.beritateknologi.com/nintendo-wii-akan-tutup-layanan-virtualnya-tepat-setelah-13-tahun-beroperasi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar