Bagi kamu para programmer, sudahkah menemukan gelora yang menggerakanmu untuk berhadapan dengan kehidupan programming?
So, you are getting closer to the right answers!
Ken Ratri Iswari, selaku CEO Geekhunter berbagi pengalamannya dalam menemukan para programmerandalan, dengan penonton yang hadir di arena Main Stage, Tech In Asia Jakarta 2016 pada 16 November 2016 silam, di Balai Kartini, Jakarta. Sebagai seorang headhunter, ia pun sepakat bahwa menemukan programmer yang hebat merupakan hal yang sulit.
Indonesia menempati pada posisi 40 besar yang memiliki sophisticated programmer. Seturut pada databaseyang ia miliki, sebanyak 30.000 programmer serta para klien yang bekerjasama dengan Geekhunter sepakat bahwa programmer Indonesia ahli dalam Bahasa pemrograman seperti; PHP, Java, .Net, begitu pula pada design, yakni; Web Designer, UI/UX Designer dan Frontend Programmer.
Meskuipun begitu, Ken percaya tidak hanya Bahasa pemrograman saja yang esensial bagi para programmer. Oleh karenanya ia pun membagikan sejumlah Tips dan Tricks agar pihak perusahaan terpana, yaitu:
Indonesia menempati pada posisi 40 besar yang memiliki sophisticated programmer. Seturut pada databaseyang ia miliki, sebanyak 30.000 programmer serta para klien yang bekerjasama dengan Geekhunter sepakat bahwa programmer Indonesia ahli dalam Bahasa pemrograman seperti; PHP, Java, .Net, begitu pula pada design, yakni; Web Designer, UI/UX Designer dan Frontend Programmer.
Meskuipun begitu, Ken percaya tidak hanya Bahasa pemrograman saja yang esensial bagi para programmer. Oleh karenanya ia pun membagikan sejumlah Tips dan Tricks agar pihak perusahaan terpana, yaitu:
1. Have the right passionTemukan apa yang mendorongmu untuk menjadi seorang programmer, yang menggerakanmu untuk belajar Bahasa pemrograman. Perlu di ingat, bahwa:
“Do what you love and love what you do will lift up your career”
Passion yang menggerakan kamu untuk mau ‘berdansa’ dengan keseksian dari algoritma dan menghadapi bugsetiap harinya. Kamu lah yang mendesain skenarionya.
Passion yang menjagamu hingga larut malam untuk menyelesaikan sejumlah problematika dalam dunia pemrograman, bahkan melewatkan hari sabtu dan minggu untuk menyelesaikan bug. Sebab, dalam dunia pemrograman akan memaksamu untuk mengerahkan segenap tenaga. So, keep the flame alive!
“Do what you love and love what you do will lift up your career”
Passion yang menggerakan kamu untuk mau ‘berdansa’ dengan keseksian dari algoritma dan menghadapi bugsetiap harinya. Kamu lah yang mendesain skenarionya.
Passion yang menjagamu hingga larut malam untuk menyelesaikan sejumlah problematika dalam dunia pemrograman, bahkan melewatkan hari sabtu dan minggu untuk menyelesaikan bug. Sebab, dalam dunia pemrograman akan memaksamu untuk mengerahkan segenap tenaga. So, keep the flame alive!
2. Build and share your expertise
Kuasai suatu hal, daripada melakukan sejumlah hal yang tidak akan membawamu kemanapun. Namun, jangan lupa pula untuk tetap up-to-date terhadap hal-hal yang sedang berlangsung atau kerap dibicarakan, terutama berita teknologi terbaru. Hal tersebut sama pentingnya dengan memperbarui skill dan kemampuanmu. Ingat! Teknologi tidak akan pernah termakan oleh zaman, oleh karenanya merupakan sebuah keharusan untuk selalu keep in touch, seperti membaca isu-isu yang berkaitan, bangun skill secara berkala, tetap berlatih dalam melakukan programming, turut serta dalam komunitas programming, temukan tantangan dalam coding, mengikuti online course atau short course, ambil proyek freelance.
Kuasai suatu hal, daripada melakukan sejumlah hal yang tidak akan membawamu kemanapun. Namun, jangan lupa pula untuk tetap up-to-date terhadap hal-hal yang sedang berlangsung atau kerap dibicarakan, terutama berita teknologi terbaru. Hal tersebut sama pentingnya dengan memperbarui skill dan kemampuanmu. Ingat! Teknologi tidak akan pernah termakan oleh zaman, oleh karenanya merupakan sebuah keharusan untuk selalu keep in touch, seperti membaca isu-isu yang berkaitan, bangun skill secara berkala, tetap berlatih dalam melakukan programming, turut serta dalam komunitas programming, temukan tantangan dalam coding, mengikuti online course atau short course, ambil proyek freelance.
Tidak hanya itu, bila kamu telah menguasai PHP atau Bahasa Pemrograman lainnya, bagikan keahlianmu pada orang lain. Keep in mind, bahwa berbagi pengetahuan akan malah bertambah, daripada hanya disimpan untuk dirimu sendiri.
3. Develop compelling online presence, Pamerkan karya-mu!
Bagi para programmer, merupakan hal yang lumrah untuk memamerkan karya-karya sendiri, bukan? Tentu memamerkannya dengan cara yang baik, seperti:
a. Linkedin
b. Berpartisipasi dalam open source project
c. Github atau BitBucket
d. Berpartisipasi dalam coding challenge seperti Hackathon, Hackerrank
e. Aktif dalam alur diskusi seperti Stack Overflow, Facebook Group, Google+, dsb.
f. Beranikan diri untuk berbicara dalam sebuah konferensi, seperti Tech In Asia dalam arena Developer Stage
g. Publikasikan satu atau dua artikel, jurnal atau bahkan dalam sebuah buku
4. Watch your attitude
Terdapat banyak programmer yang cerdas dan secara intelektual cakap dalam menerima informasi, bahkan mampu menghadapi permasalahan teknis. Namun, sayangnya hal-hal tersebut tidak cukup mendukung dalam mengembangkan dirimu sebagai programmer. Sehingga, perlu menjadi catatan penting bagi kamu para programmer bahwa kamu tidak semata di pekerjakan karena skill, melainkan pula dari bagaimana berperilaku dalam sehari-hari. So, well-behaved then!
Bagi para programmer, merupakan hal yang lumrah untuk memamerkan karya-karya sendiri, bukan? Tentu memamerkannya dengan cara yang baik, seperti:
a. Linkedin
b. Berpartisipasi dalam open source project
c. Github atau BitBucket
d. Berpartisipasi dalam coding challenge seperti Hackathon, Hackerrank
e. Aktif dalam alur diskusi seperti Stack Overflow, Facebook Group, Google+, dsb.
f. Beranikan diri untuk berbicara dalam sebuah konferensi, seperti Tech In Asia dalam arena Developer Stage
g. Publikasikan satu atau dua artikel, jurnal atau bahkan dalam sebuah buku
4. Watch your attitude
Terdapat banyak programmer yang cerdas dan secara intelektual cakap dalam menerima informasi, bahkan mampu menghadapi permasalahan teknis. Namun, sayangnya hal-hal tersebut tidak cukup mendukung dalam mengembangkan dirimu sebagai programmer. Sehingga, perlu menjadi catatan penting bagi kamu para programmer bahwa kamu tidak semata di pekerjakan karena skill, melainkan pula dari bagaimana berperilaku dalam sehari-hari. So, well-behaved then!
5. Have a good reason to stay
Last but not least, uang bukanlah satu-satunya hal objektif yang harus dipertimbangkan! Kamu perlu membedakan situasi, kapan membutuhkan kesempatan baru vs. career switching. Jika ingin meninggalkan pekerjaanmu saat ini, pertimbangkan lah baik-baik jika tidak ada lagi hal yang dapat menunjang karirmu untuk berkembang dan pihak perusahaan memperlakukanmu tidak baik.
Last but not least, uang bukanlah satu-satunya hal objektif yang harus dipertimbangkan! Kamu perlu membedakan situasi, kapan membutuhkan kesempatan baru vs. career switching. Jika ingin meninggalkan pekerjaanmu saat ini, pertimbangkan lah baik-baik jika tidak ada lagi hal yang dapat menunjang karirmu untuk berkembang dan pihak perusahaan memperlakukanmu tidak baik.
Ketika sudah mantap untuk meninggalkan perusahaanmu, yakin kan dirimu bahwa karir selanjutnya akan mendukung aspirasi masa depanmu, serta the most important thing adalah selesaikan the unfinished businesspada perusahaan lama, sebab kamu akan berhutang rekomendasi yang baik dari mereka.
Sumber : https://geekhunter.co/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar